USAHA TOKO SEMBAKO ATAU KELONTONGAN
USAHA TOKO SEMBAKO ATAU KELONTONGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Wirausaha membuat suatu toko sembako merupakan bentuk usaha yang paling dicari oleh para konsumen khususnya para ibu rumah tangga karena di dalam toko tersebut menyediakan barang-barang keperluan sehari-hari baik berupa makanan pokok dan perlengkapan yang diperlukan tiap harinya misalkan beras,minyak goreng,telor,sikat gigi,pasta gigi,sabun,dll diantara barang itu semua pasti setiap orang memerlukannya
Oleh karena itu,saya berinisiatif ingin membuka toko sembako selain banyak dicari oleh konsumen barang-barangnya pun mudah dicari di pasaran dan mengeluarkan modalnya pun tidak terlalu banyak
1.2 TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya usaha toko sembako diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memudahkan para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya
- Untuk menambah pengalaman dalam membuka usaha kecil
- Untuk melatih diri dalam membuat suatu usaha sendiri kedepannya
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH
· Bagaimana strategi wilayah tersebut ?
· Bagaimana tujuan dari usaha yang ingin dibuat ?
· Berapa modal yang ingin dikeluarkan ?
· Bagaimana ruang yang digunakan ?
1.4 SASARAN
Dalam usaha kecil yang saya buat disini sasaran utama saya adalah ibu rumah tangga karena menurut saya seorang ibu rumah tangga merupakan konsumen yang mudah untuk datang ke usaha saya.
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 GAMBARAN PEMASARAN
Dalam tugas ini gambaran sebuah usaha yang ingin saya buat adalah sebuah toko kelontongan atau sembako yanag mana di dalamnya terdapat kebutuhan atau perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan tiap harinya baik beruopa makanan atau pun barang kebutuhan sehari-hari
2.2 WILAYAH MENCANGKUP
Wilayah yang akan saya gunakan untuk membuat usaha toko sembako tersebut adalah daerah sekitar rumah saya karena daerah tempat tinggal saya strategis dan mudah dijangkau oleh para konsumen,selain itu di tempat saya juga banyak tempat kos-kosan,rumah makan kecil yang mana nantinya mereka bisa dengan mudah membeli apa yang meraka butuhkan.
2.3 SISTEMATIKA PENJUALAN
Saya memasarkan produk yang saya akan jual dengan cara membuat ruangan kecil didepan rumah saya yang mana didalamnya dipajang atau dipamerkan produk yang nantinya akan saya jual dan konsumen dapat melihatnya.
BAB III
ANGGARAN BIAYA
PRODUK YANG DIPASARKAN
Beras @2 karung x Rp.300.000 Rp.700.000
Indomie @5 dus x Rp.40.000 Rp.200.000
Telor @1 peti x Rp.200.000 Rp.200.000
Gula @1 karung x Rp.150.000 Rp.150.000
Tepung terigu @1 karung x Rp.100.000 Rp.100.000
Minyak goreng @1 dirigen x Rp.150.000 Rp.150.000
Sabun mandi @5 pack x Rp.10.000 Rp. 50.000
Shampo @5 pack x Rp.10.000 Rp. 50.000
Pasta gigi @ 5 pack x Rp.10.000 Rp. 50.000
____________+
Rp.1.650.000
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dengan dibuatnya perencanaan bisnis tersebut bahwa dalam membuat suatu modal usaha sendiri memerlukan pengorbanan yang cukup selain itu modal yang tidak sedikit selain itu pengalaman yang baru dalam membuat suatu usaha yang kita buat sendiri.
4.2 SARAN-SARAN
Adapun saran yang ingin saya sampaikan :
Bila kita membuat suatu usaha sendiri kita harus mengingat pepatah bahwa “pembeli itu adalah raja” Jadi,jadikanlah seorang konsumen seperti raja karena itu adalah merupakan kunci untuk memuaskan konsumen,agar usaha yang nantinya kita buat banyak disukai oleh konsumen.
Demikianlah,kesimpulan dan saran yang saya sampaikan semoga apa yang saya tulis dan ucapkan bisa bermanfaat buat anda.
Komentar
Posting Komentar